melewatkan 2020 tanpa GIGS!

Tahun 2020 ternyata tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya, ketika hitungan kalender hanya berada pada bulan februari & setelah itu adalah masa pandemi sampai detik menjelang pergantian tahun ini, tidak hanya sendi perekonomian masyarakat banyak yang mengalami penurunan, akan tetapi para penggiat musik & pelaku event juga terkena dampaknya, jadwal event skala besar sampai gigs kecil terkena imbas dari larangan aturan dilarang berkerumun dengan dalih atas nama protokol kesehatan.

dikota kudus pun seperti itu, banyak planing acara musik untuk tahun 2020 terpaksa batal digelar, beberapa pihak penyelenggara event pun harus menjadwal ulang dengan pihak sponsorship, apakah akan digelar ditahun depannya lagi atau dibatalkan, tercatat ada beberapa planing acara musik yang menurut saya sebetulnya akan jadi keren kalau terlaksana, dengan guest star yang memang kebetulan jadi salah satu idola saya juga eheuehee, tapi kembali lagi karena status masa pandemi & wabah corona yang mengharuskan semua hal apapun itu untuk diRestart ulang.

KUDUS ZINE FEST, event Zine yang pertama kali diadakan dikota kudus

 

Pada tanggal 30 september 2020 teman-teman dari KOLEKTIF BONDO CUPET mengadakan sebuah event kecil yaitu KUDUS ZINE FEST & Record Store Day, bisa dikatakan ini adalah zine fest yang pertama kalinya diadakan dikota kudus.

kota kudus sendiri tidak mempunyai sejarah tentang sosok  pelaku maupun penggiat yang berkecimpung didalam dunia literasi khususnya zine, meskipun banyak scene musik yang berada didalam kota kudus tetapi masih 

banyak yang tidak mengetahui tentang apa itu zine, misalpun ada yang mengetahui tentang zine biasanya hanya sekedar tahu tapi bukan untuk dikoleksi, dari apa yang pernah kita lihat & pernah kita baca, pada kisaran tahun 1997 adalah kawan-kawan dari komunitas BLACK HYMNE SYNDICATE yang pernah mengeluarkan sebuah zine yang diberi nama Misanthropic Forest Zine & bisa dikatakan zine ini adalah zine yang tertua yang pernah dirilis dikota kudus, perlu diketahui BLACK HYMNE SYNDICATE sendiri adalah satu-satunya komunitas penikmat genre Black Metal dikota kudus yang pada saat itu mempunyai massa yang sangat loyal & dengan jumlah yang sangat banyak pula.

Artworker berkelas dengan senjata sederhana

Dunia ilustrator atau artwork saat ini sedang dalam masa yang sangat marak, bukan hanya bertahan pada seniman artwork yang bisa dikatakan sebagai pemain lama tetapi para pendatang baru didalam dunia ini juga mulai menancapkan tajinya. seiring maraknya perkembangan musik dengan ribuan band-band baru yang mulai bermunculan maka disitulah dunia artwork tumbuh dengan subur, banyak cover album dari band-band tersebut yang membutuhkan sentuhan tangan seorang seniman artwork agar covernya menjadi lebih indah & lewat gambar yang tersaji bisa melukiskan apa yang sebenarnya akan disampaikan.
kali ini saya akan berbincang dengan salah satu ilustrator muda dari kota kudus yang karyanya untuk saat ini bisa dibilang sangat hit list, karyanya banyak menghiasi industri kreatif baik itu dalam dunia musik maupun dalam dunia disain yang lainnya, simak sedikit obrolan saya dengan Luki ( IG : @lukipraditya ) tentang dunia artwork untuk saat ini.