kali ini saya akan berbincang dengan salah satu ilustrator muda dari kota kudus yang karyanya untuk saat ini bisa dibilang sangat hit list, karyanya banyak menghiasi industri kreatif baik itu dalam dunia musik maupun dalam dunia disain yang lainnya, simak sedikit obrolan saya dengan Luki ( IG : @lukipraditya ) tentang dunia artwork untuk saat ini.
Halo, apa kabarmu pren, apakah masih tetap berkarya ditengah kelesuan terhadap banyak hal yang disebabkan oleh pandemi sialan ini
halo juga, alhamdulillah tetap tenang & baik-baik saja, tentunya terus berkarya.
Saat ini banyak sekali kawan-kawan dari jalur graffiti yang beralih kedalam dunia artwork, apakah dirimu juga berangkat dari graffiti juga
ya mungkin saja bisa jadi seperti itu, saya dulu berawal dari gambar-gambar santai saja, terus ke graffiti, sekarang terjun di graphic design
Setiap seniman artwork mempunyai genre atau style sendiri-sendiri, apakah hasil karyamu juga hanya berada didalam satu style, atau kamu menterjemahkan sesuai mood saat itu ?
saya menggambar dalam banyak style, mungkin kalau sekarang lebih menuruti klien, namun sering juga aku menggambar sesuai dengan idealismeku, seperti Pointilsm atau juga Dark Art, tapi jika ada yang menyukai tetap saja dijual hahahaha
Menggambar dengan idealisme mungkin lebih enak daripada menggambar sesuai order yang masuk, apakah kamu juga merasakan hal tersebut & bagaimana mensiasati jika dalam mengerjakan order ternyata kamu sedang bad mood
mungkin saat ini saya lebih banyak untuk tidak berada didalam idealisme, karena saya sekarang menggantungkan hidup dari dunia artwork ini, jadi saya lebih untuk sebisa mungkin menjaga mood & memberikan desain yang terbaik untuk klien yang mempercayakan kepada saya
Banyak ilustrator pemula yang berpikir bahwa hal ini bisa dijadikan ladang pekerjaan, sedangkan berbanding terbalik dengan karya mereka yang bisa dikatakan dibawah rata-rata, tips kamu untuk para artworker pemula
mungkin dengan memperbanyak referensi untuk belajar, mempelajari juga tentang anatomi, tentang warna & lebih explore lagi untuk mendapatkan style yang membuat kamu merasa nyaman didunia gambar, tapi saya saranin jangan sampai merasa bersalah, karena susah untuk menggantungkan hidup dari gambar hahahahaaa
Bisa disebutkan vendor dari mana saja yang sudah memakai jasa kamu
sudah banyak logo branding yang saya buat untuk para vendor, kebanyakan dari luar negeri sih, dari US, Brazil, Australia & beberapa dari indonesia sendiri, untuk merch band dari dalam negeri juga ada beberapa yang saya bikin
Apa yang menjadikan patokan nominal ketika sebuah vendor memesan hasil karyamu
yang pertama jelas dari kerumitan disain, terus siapa yang memesannya, target marketnya kita juga harus tahu, yang terakhir mungkin kita mencari tahu tentang product yang sudah dihasilkannya. tetap beda jika bisnis mereka dari kelas atas, kelas menengah pun beda, apalagi kelas bawah
Apakah dulu kamu punya basic bersekolah secara khusus dalam dunia ilustrator
tidak ada heheheee, saya hanya hobi menggambar sejak kecil, waktu itu seringnya minjem buku dari perpustakaan & dari teman untuk referensi saya dalam menggambar, internet masa tersebut masih susah, beda dengan keadaan saat ini, orang-orang sangat mudah untuk mengulik karya dari basquiat, Warhol dan lain-lain. jaman dulu kan memang cari referensinya dari bukunya teman ke teman & juga majalah
Apakah ada yang membedakan antara hasil karya yang dihasilkan oleh mereka yang otodidak dengan mereka yang memang bersekolah khusus dalam bidang ini
mungkin hal ini tidak bisa dijadikan patokan, atau mungkin lebih kedalam pengemasannya kali yah, kalau yang menekuni hal ini lewat jalur sekolah dia bisa menerangkan secara teori juga
Apakah kamu pernah mengikuti semacam lomba, event atau pameran dengan sesama artworker
sering sih, karena sekarang juga banyak sekali web-web kontes disain yang mudah untuk diikuti & alhamdulillah beberapa saya pernah memenangkannya. untuk lokalan biasanya ikut berkolaborasi dengan artis-artis artwork lokal indonesia saja
Sebutkan ilustrator luar negeri & dalam negeri yang mempengaruhi karya-karyamu
kalau dari luar negeri seperti Dan Mumford, God Machine, Luke Preece dan lain-lainnya, kalau dari dalam negeri banyak banget idola saya, diantaranya Markus Manson, Pank! (sekarang beralih kedunia seni tattoo), mas Heri Bazzier, Ian dan masih banyak lagi ilustrator ngeri dari dalam negeri yang saya jadikan rujukan
Apakah kamu punya cita-cita jika suatu saat bisa merangkul artworker pemula dikota kudus untuk bekerja bersama misalnya
sangat sekali, pengen banget bisa ngerjain project bareng kawan-kawan artworker dari kota kudus & mungkin bisa jadi sebuah movement yang positif, atau mungkin dengan dibarengi konser dari band-band lokal kudus, terus merchandisenya digambar dengan kolaborasi dari artworker kudus
Ada nggak sih persaingan antar artworker
sejauh ini belum ada sih, malah kadang sering jadi ajang sharing, tapi kalau dikota kudus agak susah untuk menemukan orang yang bisa diajak sharing tentang dunia ini, mungkin sudah pada jago kali yah hahahaaaa
Menurut kamu apa yang harus diutamakan, marketing atau karya
menurut saya keduanya harus berjalan bersama, saat ini banyak artis lokal yang karyanya keren-keren, tapi dia belum dapat menjualnya
Modal apa sih yang harus dipunyai oleh kawan-kawan yang tertarik untuk terjun dibidang ini
yang pertama adalah wajib bisa menggambar, alat atau software itu bisa belakangan, jangan asal beli ipad pro atau wacom yang canggih tapi gambarnya masih copy paste
Peralatan perang yang kamu gunakan untuk saat ini
aku hanya memakai laptop ASUS ROG, sama tablet gambar ARTISUL D13, pengen sih upgrade tapi bentar lagi mo nikah hahahahaaa, tau sendiri kan
thank untuk interviewnya, last words!
semangat untuk semua kawan ilustrator lokal atau daerah, sehat semua untuk para buruh gambar & sehat selalu untuk media-media lokal, karena dari media lokal para artisan lokal dapat didengar, love you all & semangarttt!