JERE FUNDAMENTAL, Hip Hop, RAP & Bar Bar



Bagi banyak orang yang mengikuti perkembangan musik pada kisaran tahun 90an pasti tidak asing dengan sebuah album kompilasi yang dirilis oleh Musica Studio, yap album yang saya maksud adalah sebuah album kompilasi bernama Pesta Rap & album tersebut dirilis pada kisaran tahun 1995, ditengah gempuran genre musik alternative yang pada tahun tersebut sedang merajalela bisa dikatakan bahwa album kompilasi Pesta Rap adalah sebuah tonggak awal yang memunculkan genre hip hop / rap pada masa tersebut, dari album Pesta Rap tersebut akhirnya banyak orang awam yang menjadi paham tentang hip hop ataupun rap itu sendiri, bahkan dalam rilisan album kompilasi tersebut terdapat beberapa nama yang sampai sekarang masih aktif mengeluarkan karya dalam skena hip hop dinegeri ini & salah satunya yang saya tahu adalah Boyz Got No Brain.

Pada saat ini skena hip hop juga disuguhkan dengan banyaknya para penggiat yang hadir dengan musik maupun coraknya sendiri-sendiri, banyak grup hip hop / rap yang mengerjakan karyanya dengan asal-asalan tapi banyak juga yang dikerjakan secara benar & tidak asal ngeJudge tanpa memakai logika, geliat musik hip hop saat ini tidak hanya berada diseputaran kota-kota besar saja, banyak dari kota kecil yang juga mulai berbenah dengan skena hip hopnya masing-masing, kita ambil contoh yang sedang santer terdengar adalah dari kota Jogjakarta dengan kampung wijilan yang menjadi home base dari para penggiat hip hop yang tergabung dalam HellHouse, penggiat hip hop didalamnya sangat banyak bahkan beberapa mempunyai nama yang mentereng hingga rilisan mereka seperti D.P.M.B atau bahkan begundal clan dijadikan influence bagi banyak pelaku hip hop dari kota lain, menurut kabar yang beredar saat ini seluruh atribut dari HellHouse sudah dilepas karena adanya satu & lain hal yang bersinggungan dengan aparat maupun lingkungan.



Jika kita membicarakan skena hip hop dari pulau jawa semua pasti akan ngeh dengan para penggiatnya meskipun jumlahnya ada ratusan atau bahkan lebih, tapi akan berbeda jika kita membicarakan skena hip hop yang berada diluar pulau jawa, loading kita pasti akan berputar untuk beberapa saat ketika kita disuguhkan dengan beberapa nama yang merupakan penggiat skena hip hop dari luar pulau jawa, nun jauh dikota medan kita mendapati seseorang yang sudah lama menjadi penggiat skena hip hop disana, bisa dikatakan pionir juga karena sudah lebih dari 10 tahun berkutat dengan ritme hip hop / rap, dia adalah Jeremy Saragih atau biasa dipanggil bang jere & ngetop dengan nama panggung Jere Fundamental, eksistensi bang jere tidak hanya diakui didalam negeri saja tapi juga sudah merambah dibeberapa negara Asean, beberapa waktu yang lalu bang jere mengeluarkan sebuah EP yang diberi titel Bar Bar, dalam rilisan EP terbaru ini juga berkolaborasi oleh beberapa penggiat scene musik hip hop dari kota lain, diantaranya ada Juragan Beat dari Bandung, Grassroot dari Medan dan DJ Rencong dari tanah Aceh

halo bang jere apa kabarnya
kabar baik brothers & sisters

bisa diceritakan sejauh mana produktifnya skena hip hop dikota medan
untuk sekarang ini animo musik hiphop / rap kembali bergairah lagi dikota medan, banyak wajah baru yang ikut serta juga teman teman yang lama produktif kembali, begitupun dengan acara - acaranya

grup hip hop dari kota medan yang direkomendasikan untuk bisa kita kulik
James Burned, Dwell, Nartook, Donlino, Big Truck, Chris Ap & tentunya Ucok Munthe

dari rilisan pertama yang bertitel Metamoforsis sampai EP yang terbaru Bar Bar apakah ada yang berubah
perubahan mungkin secara konsep album saja dan tema, didalam album Bar Bar lebih mengerucut kearah problematika yang ada di kotaku (medan). secara musik tetap pada basic boombap / sample based



skena hip hop kota medan juga tidak bisa dipisahkan dari sosok Ucok Munthe
wah sudah pasti itu, sosok ucok munthe the living legend!, tempat sharing yang asik dan sahabat yang membangun 

dari beberapa lagu didalam EP Bar Bar saya paling tertarik dengan lagu spender, beberapa liriknya menurut kita sangat vulgar, secara garis besar lagu tersebut menceritakan tentang apakah
secara garis besar lagu tersebut menceritakan tentang nilai uang juga fungsinya yang bisa menjadi pisau bermata dua, tergantung pemegang dan pengguna

sejak kapan tertarik dengan hip hop & kenapa harus hip hop
sejak tahun 2003 - 2004 awalnya karena mendengar musiknya sangat unik dan lain dari yang lain

jika kita ingin menjadi artis besar, kita harus hijrah kekota yang mempunyai industri musik yang besar juga, mungkin seperti jakarta atau bandung sebagai kiblatnya
bisa jadi juga, bisa tidak, semua tergantung individu atau grup yang menjalankan, tapi kadang memang dimana ada pasar yang besar tidak ada salahnya kita mencoba terjun kesana untuk tahu kapasitas, namun tergantung motivasinya jugalah ya & artis besar itu mungkin multitafsir, definisinya terletak pada masing masing individu

Hip Hop tidak bisa dipisahkan dengan bling bling, apakah itu sudah menjadi culture tersendiri atau malah ada story asal muasalnya
ya mungkin secara awam seperti itu, dengan ke sok-tauan ku mungkin itu mau menunjukan bahwa hustle yang mereka lakukan berhasil dan itu salah satu bentuk pembuktian dari yang mereka lakukan (sedikit show off ) ghetto fabulous. Namun tidak sedikit juga yang memilih untuk tidak menggunakannya 



saat ini banyak beredar diYoutube grup hip hop yang jago ngeDiss
Diss track! thats a hip hop culture, jadi ya biasa itu heheheheee

dari banyaknya panggung bagi bang jere yang paling berkesan perform dimana
yang paling berkesan banyak seh, mungkin salah satunya ketika tour album Bar Bar dan juga ketika tour raiders of the boom bash karena dalam tour itu banyak bertemu teman baru dan juga perjalanan yang fun dan bergairah

planing kedepan
yang paling dekat aku akan merilis album bersama bandku Liberty Gong, juga EP album split JahXanderbong & melanjutkan album solo ketiga 

baris lirik didalam EP Bar Bar yang paling bang jere kagumi
"Membuka pintu gerbang senayan kumpulan anak tuhan didikan setan"

influence terbesar yang mempengaruhi musikalitas bang jere
banyak seh, dari dalam maupun luar hiphop itu sendiri, diantaranya seperti nas, wu tang clan, portishead, krs one, BDP, onyx, james brown, house of pain, nina simone 


isu sosial masih menjadi hal yang paling gampang untuk digambarkan, apakah suatu saat bang jere akan bermanuver untuk (mungkin) membuat lirik full tentang cinta-cintaan 
mungkin selama ini tema sosial itulah bentuk full "cinta - cintaan" versiku dalam setiap lagu yang aku tulis haahahaha

tanggapan bang jere terhadap webzine atau majalah digital atau bahkan zine yang masih mengulas tentang grup / band dengan skena lokalnya, apakah masih bermanfaat bagi grup / band yang direview tersebut
masihlah dan sangat, karena dari situ jugalah salah satu etalase untuk mendapatkan informasi dan perkembangan tentang skena musik atau apapun


lebih sering membaca atau melihat via youtube
50:50 untuk saat ini

pesan untuk webzine ini & para fans Jere Fundamental
tetap sehat, selalu jaga api semangat & terus berkarya. panjang umur pertemanan

n