DERUH, geliat Dream Pop kota pecel lele


Pertama kali kita mengenal band ini bukan karena nama grupnya ataupun karya-karyanya, dari satu link menuju link yang lainnya pada sebuah media sosial kita menemukan sesuatu yang unik yaitu sebuah nama record yang cukup menggelitik untuk terus kita kulik hingga akhirnya sampai juga untuk kita review saat ini, Pecel Lele Records begitulah mereka menamakan, sekilas ketika kita membaca tulisan pecel lele maka pikiran kita akan langsung terbang menuju kekota lamongan, sebuah kota yang mana mempunyai banyak sekali pedagang pecel lele & bertebaran hampir disetiap kota dinegara ini.

Dari Pecel Lele Records tersebutlah kita mengetahui sebuah band yang setelah kita putar beberapa karyanya dikanal Youtube ternyata sangat menarik untuk terus dinantikan karya-karya mereka yang berikutnya, sekilas karya-karya mereka mengingatkan kita untuk kembali bernostalgia dengan techno musiknya Keiss atau bahkan Ensino. sempat tidak percaya ketika beberapa kawan maupun ulasan-ulasan pada media digital menyebutkan bahwasanya DERUH berasal dari kota lamongan, karena kita semua tahu bahwasanya secara geografis peta musik diprovinsi jawa timur masih berkiblat dikota surabaya sebagai ibukotanya, DERUH sendiri diperkuat oleh Chikod (guitar), Addin (vokal) & Fikra Zacky (synthz), kita sendiri menikmati karya mereka dari kanal youtube dengan beberapa lagu seperti O, StuntMan & Note yang sudah kita putar beberapa kali untuk lebih memahami musikalitas dari DERUH itu sendiri, dalam proses kreatifnya mereka juga mempunyai ide yang unik, mereka menjadikan rumah mereka sebagai dapur rekaman sekaligus secara mandiri memproduksi karya-karyanya untuk kemudian mulai disebar luaskan, nah setelah kita cari-cari dari berbagai literasi yang kita baca ternyata sang gitaris dari band dream pop DERUH sendiri merupakan pemilik dari Pecel Lele Records.

sudah banyak panggung yang mereka singgahi, hingga mereka memberanikan diri untuk membuat sebuah event pribadi Intimate Showcase yang dihadiri oleh ratusan orang yang mengapresiasi karya-karya mereka, kalian bisa menemukan karya-karya DERUH dibeberapa media digital seperti youtube ataupun dalam beberapa platform musik digital.


Halo apa kabarnya DERUH, sedang sibuk apakah untuk saat ini ?
Kabar kita sehat, tinggal gatel-gatelnya saja nih Hahahaaaa, kita Sedang sibuk cari gigs sebanyak-banyaknya untuk promo EP Odvar

Jarang terdengar band yang melejit dari kota lamongan hingga kalian tampil kepermukaan, bisa diceritakan sedikit tentang scene music dikota lamongan
Sebenarnya bingung juga tentang skena di lamongan ini ada apa nggak ya, lah wong cari senar gitar saja nggak ada kok disini hahahahaaa, yang kami tahu mungkin cuma Woodplane yang bisa dibilang band paling oke di kota kami

Saat ini banyak band yang mulai menomor satukan strategi marketing disamping skill bermusik itu sendiri, tentang strategi marketing dari DERUH sendiri apakah ada kiat-kiat yang bisa disharingkan kepada kawan-kawan pembaca webzine ini ?  
Nggak ada strategi khusus, pengennya memakai 4-4-2 biar full attack tapi nggak bisa maen bola juga hahahaaaa, intinya kalo menurut kalian karyamu itu keren kalian harus berjuang untuk memperdengarkan karya-karyamu ke orang lain seluas mungkin

Apa yang ingin kalian suarakan melalui DERUH 
menyuarakan apa ya ???, intinya kita bersyukur saja sudah dikasih kelebihan bisa main musik, Ya udah kita manfaatin aja sebaik-baiknya mudah-mudahan bermanfaat bagi orang lain, terus untuk outputnya sendiri gimana kita nggak pernah mikir kesitu juga sih

Beberapa kali merilis single bahkan sudah merilis EP yang bisa dinikmati melalui kanal musik digital, bagaimana dengan kabar untuk perilisan full album dari Deruh itu sendiri
kami sudah menyiapkan 12 lagu untuk pembuatan full album, tapi memilih merilis EP terlebih dahulu sebagai perkenalan, sebetulnya untuk full albumnya tinggal rilis saja nunggu waktu yang tepat dan momentum yang pas untuk kita keluarkan

   
Ceritakan juga tentang bagaimana DERUH bisa terbentuk & apakah waktu itu sudah punya planning untuk menjadikan DERUH hingga seperti saat ini
DERUH sendiri terbentuk pada pertengahan tahun 2015 dengan format duo dengan Chikod Chic bermain gitar dan Addin sebagai vokal / programing. Waktu itu kami sudah menyelesaikan mini album bernuansa post rock / shoegaze dengan 6 lagu yang sudah siap untuk dirilis, Karena satu dan dua hal akhirnya mini album tersebut tidak kunjung dirilis dan kami memilih vakum pada awal tahun 2016. terus waktu itu kita berkumpul lagi secara tidak sengaja di bulan maret 2019 & sekaligus juga kita menambah personil yaitu Fikra zacky di synth, Masuknya Fikra zacky juga memberi warna pada musik kami dengan bumbu-bumbu dream pop / indie pop yang sangat catchy untuk dipadankan didalam tubuh DERUH. Planning kita sebenernya nggak terlalu aneh-aneh harus gini atau harus gitu, cuman tiap bulan pengennya merilis single terus, Yah intinya ada rilisan lah biar terlihat produktif berkarya seperti Slank hahahahaaa

Influence yang mempengaruhi musikalitas Deruh 
banyak sekali jika harus kita tulis, Kami mendengarkan apa saja, dari Mansyur.S hingga The Doors
 

Apa kendala yang kalian hadapi untuk memperkenalkan sebuah band yang tidak berasal dari kota besar 
yang pasti soal promo, yang susahnya setengah mati, Kadang band dari daerah seperti kami ini juga dipandang sebelah mata 

Menggambarkan tentang apakah single ‘O” & “stuntman” 
lagu O sendiri menceritakan tentang rasa bersyukur dalam kondisi apapun, sedangkan dalam lagu Stuntman menggambarkan tentang individu introvert yang dituntut paksa untuk menjadi dinamis 


Dari segi musikalitas apakah DERUH juga disiapkan agar bisa dinikmati oleh para pencandu senja & kopi 
DERUH memang disiapkan untuk dinikmati oleh para pecandu apa saja, Pecandu senja, pecandu kopi, pecandu marimas, pecandu pop ice, pecandu rambutan hingga pecandu orang tua Hahahaaa

Dari kalian bertiga siapakah yang mempunyai porsi lebih banyak dalam menyusun kerangka lagu dari Deruh 
Semua lagu kerangka awalnya dikerjakan oleh chikod, lirik biasanya digarap oleh addin dan fikra zakky bertugas untuk mengeksekusi akhiran pada mixing mastering, Jadi semuanya sudah ada porsinya masing-masing


Kalian sudah melalui banyak aksi panggung, konser yang ideal itu yang bagaimanakah menurut kalian 
Kami bulan mei kemarin bikin intimate showcase yang sangat amat menyenangkan dan tidak akan terlupakan, kita mengambil konsep gigs & ada sekitar 200an orang yg datang, nggak nyangka juga padahal prediksi kami paling banyak 50an orang saja yang akan datang. Kalo untuk crowd massa yang banyak atau dengan sound yang bagus kami belum pernah menjalaninya jadi belum mengerti juga perform yang ideal itu seperti apa

Planning terdekat yang akan dilakukan oleh Deruh 
Sebetulnya kami masih bimbang antara merilis single terlebih dahulu atau album penuh, yang pasti kami sangat butuh panggung sebanyak mungkin untuk promo dan akan mempersiapkan tur dengan segera

Tanggapan kalian terhadap media-media digital independent yang mewartakan tentang scene & band-band indie
Keren dan support penuh, karena band-band dari daerah bisa ter-expose, juga biar tidak hanya band-band dari kota besar saja yg di beritakan, Bosen!!! 

Last words untuk fans Deruh & tentang webzine ini 
Untuk semuanya jangan sampai kalah dengan keadaan, terus untuk OutandOutside semoga selalu tangguh dalam segala cuaca apapun