nafas PYONG PYONG belum habis





mengulas tentang band melodic punk yang satu ini seakan tidak ada habis-habis episodenya, bergerak dari tahun ke tahun dengan karya yang selalu tampil fresh membikin mereka tidak pernah kehilangan penggemar, membahas tentang band ini sama juga kita harus mengulas front man mereka yaitu Adit yang selalu menghidupkan api semangat Pyong Pyong dari pertengahan tahun 2000an sampai detik ini, tidak hanya fokus dengan satu band saja, tercatat Adit juga turut membidani beberapa band indie berkelas dari kota semarang dengan bermacam genre, sebut saja band SKA The Yanto Brothers, atau jika kalian sedang berada didepan layar monitor yang terhubung dengan sinyal internet bisa dicoba untuk klik Youtube beberapa single renyah dari Weekenders A Go Go seperti “ aku, kau & pagi “ atau single yang bernuansa beda seperti “ senyumkan dunia “, dia juga meluncurkan sebuah band indie rock dengan nama Yellow Jet Club yang pada bulan april 2017  lalu sempat meluncurkan single perdana” shake the world “ & kebetulan juga dikeluarkan bertepatan dengan event Record Store Day kota semarang. jika kalian penasaran tentang musikalitas Yellow Jet Club yang menurut saya adalah sebuah band yang mempunyai karakter santai, ringan, aneh & psikedelic, kalian bisa mengulik video klip mereka yang berjudul “ high maze “.



Meskipun tercatat mengalami beberapa kali bongkar pasang personil tapi Pyong Pyong tetap saja terus melaju dengan karya-karyanya yang memang easy listening untuk didengarkan, beberapa judul lagu mereka bahkan sempat mengundang kontroversi & menjadikan pembahasan dikalangan musisi indie dizamannya, salah satunya adalah lagu mereka yang berjudul “ my wife is a lesbian “ yang mana lagu tersebut beredar ditahun 2006 bersama kompilasi Berpacu Dalam Melodic, sudah banyak karya-karya yang mereka keluarkan baik dalam bentuk EP, kompilasi maupun single, pada tahun 2017 sendiri Pyong Pyong sempat mengeluarkan sebuah single yang membuat banyak orang terkecoh dengan ritme intro awal yang memang sudah menjadi ikon dari band SO7  & bisa kalian tonton sendiri video klip lagu mereka yang berjudul “ anugrah terindah yang pernah kumiliki “, untuk saat ini mereka sedang gencar promo video klip single terbaru yaitu “ kurang piknik “, yang mana video klip ini dikerjakan bareng oleh Hyena Films dari Yogyakarta, tetap menampilkan musik yang easy listening dengan balutan ritme punk khas Pyong Pyong menjadikan mereka mempunyai karakter tersendiri, formasi Pyong Pyong saat ini adalah Adit (bass/vokal), Fajar (gitar) & Bayu Nugraha (drum).

Discography Pyong Pyong
-          2005 / EP “stuck” (Silver Spoon Record)
-          2006 / Kompilasi Berpacu Dalam Melodic (Proton Record)
-          2008 / EP “keluarga babi” (Circle Record)
-          2009 / Kompilasi Destroy Your Ear & no junior no senior
-          2010 / EP “presiden superstar” (Pyong Pyong Record)
-          2010 / Kompilasi Soundtrack For Your School (FlashBack Record)



apa yang membuat PYONG PYONG bisa bertahan selama ini, sedangkan banyak band seangkatan yang sudah menghilang
 
salah satu yang membuat bertahan mungkin karena memang musik adalah bagian dari saya & yang jelas saya harus mencintai musik itu sendiri, selama ini sejak Pyong Pyong berdiri sampe sekarang tidak pernah mempunyai target yang muluk-muluk seh & selama aku bisa bertahan pasti akan tetap aku perjuangkan, melalui musik aku bisa mengeluarkan ekspresi, bisa juga menumpahkan keluh kesah tapi dengan tanda kutip tanpa harus dengan nada yang minyi-minyi, pada suatu kesempatan saya pribadi juga jenuh dengan Pyong Pyong & dari situlah saya mencoba untuk mengulik band-band dengan genre yang lain, intinya sebisa mungkin saya harus bisa berkarya.

kenapa selalu single, kapan bikin full album

impian saya pribadi juga membikin album untuk Pyong Pyong, tapi tidak tau juga kenapa selalu gagal. banyak sebab yang membikin Pyong Pyong gagal untuk mengeluarkan full album & salah satunya adalah materi-materi yang hilang seperti file WAV lagu-lagu yang dulu sempat kita rekam. kebanyakan single kita yang terdahulu & kita share dibanyak media sosial itu juga belum dimixing jadi masih mentahan, saat ini saya hanya ingin Pyong Pyong terlihat aktif saja & dari dulu sebenarnya saya punya agenda untuk Pyong Pyong yaitu setiap 3 bulan sekali wajib mengeluarkan single, jadi dengan cara seperti itu saya bisa mensiasati ritme untuk Pyong Pyong agar terlihat kembali aktif didalam kancah musik & dari agenda tersebut akhirnya banyak rekan yang tahu bahwa Pyong Pyong masih ada untuk terus berkarya sampe detik ini.


pesan apa yang ingin disampaikan dalam lagu My Wife Is A Lesbian

banyak juga yang bertanya tentang lagu ini, tapi sebenarnya tidak ada pesan apapun yang ingin saya sampaikan melalui lagu tersebut heheheeee. lagu ini awalnya terinspirasi dari serial komedi asal amerika yang sempat saya sukai yaitu Friends, dimana salah satu bintangnya mempunyai istri seorang lesbian, yah mungkin gitu saja seh untuk ide awalnya dari lagu tersebut.

tentang PYONG PYONG RockStore

dari dulu aku memang punya ide untuk bikin store, dimana store tersebut selain menjual clothing salah satunya nanti bisa menjual & mendistribusikan rilisan fisik teman-teman musisi dari seluruh indonesia, tapi setelah saya coba ternyata tidak jalan, banyak faktor yang harus saya pelajari lebih detil tentang sistem ini. saat ini saya beralih keBrand KUBU Store yang mana lebih banyak menjual street wear ala anak-anak muda masa kini, jadi untuk Pyong Pyong RockStore bisa dikatakan sudah tamat karena tidak bisa jalan seperti ide awal. 


tentang gaduh-gaduh RUU Permusikan

sebenarnya aku sendiri telat untuk ingin mengetahui lebih banyak tentang hal ini, konon katanya RUU sudah dibatalkan, kenapa seh harus ada pembatasan dalam karya musik, sedangkan didalam dunia musik ini kan mempunyai cakupan yang sangat luas sekali, menurut saya ribut-ribut ini jelas wagu & seperti mengada-ada, selama ini kan sudah ada HAKI (hak atas kekayaan intelektual) jadi seyogyanya diperkuat saja, ambil contoh jika ada band yang mengcover lagu dari band lain ya otomatis upah performnya harus dipotong untuk diberikan pada band yang lagunya mereka bawakan, tapi saya rasa hal ini tidak akan gampang untuk dijalankan karena banyak aspek yang harus diperhatikan. yang jelas saya pribadi menolak terhadap RUU Permusikan ini
 
harapan untuk PYONG PYONG kedepan

pengen tetep eksis & mengalir saja, tidak juga harus muluk-muluk semisal ingin menjadi band gede tingkat nasional, ya saya nikmati saja setiap detil proses yang terjadi terhadap Pyong Pyong, karena dari Pyong Pyong juga yang selalu membuatku serasa tetap menjadi anak laki-laki yang berumur 17 tahun hhahahahaaa, intinya dari semua ini adalah Pyong Pyong semoga bisa terus berkarya, bisa terus bergerak dari panggung ke panggung sampai kapan pun juga. terimakasih saya ucapkan atas apresiasi & suport dari semua teman-teman baik itu personal maupun media, baik cetak maupun online, khususnya kali ini untuk Out&Outside. terimakasih